Touring ke Padang Bukit Tinggi dengan Bajaj Pulsar 180

Unknown

touring motor

Selasa, 10 Juni 2014

4 Komentar

wew...ini journal perjalanan touring dengan menggunakan motor bajaj pulsar 180 saya ke kota Padang dan Bukit Tinggi sebagai tujuan utama saya.
Dalam rangka hut Pulsarian dan Pra Padang saya dan beberapa teman teman akan menghadiri acara tersebut. Tapi bukan itu saja tujuan touring saya, dikarenakan saya sudah lebih dari 15 tahun tidak mengunjungi kampung halaman ibu saya oleh sebab itu sekalian dimasukan kedalam agenda touring.
Kampung ibu saya terletak di Bukit Tinggi Kecamatan Matur Desa Cubadak Lilin Kampung Tangah.

Ok dimulai dari persiapan Motor Bajaj Pulsar 180 kesayangan saya (karena cuma satu-satunya motor yang bisa dibuat touring) berbagai part yang dibutuhkan telah dibeli dan sebagian sudah dipasang kemotor saya oleh mekanik kepercayaan (bro Tantra).
Jadwal keberangkatan pun telah ditetapkan yaitu pada hari Jum'at 23 Mei 2014 jam 8 malam,jalur yang akan kami tempuh melalui lintas barat, temann-teman yang ikut dalam rombongan : bro tantra, bro ziual hafiz dan bro andiansyah dan saya, sebenarnya ada kloter kedua yang akan berangkat pada pukul 11 malam.
Dalam perjalanan menuju pelabuhan merak kami tidak menemukan kendala yang berarti kami berhenti di sebuah mini market didaerah kota tanggerang sekedar mendinginkan jok motor yang terasa panas :) memang jarak tempuh masih dekat akan tetapi waktu tempuh sudah cukup lama (kepadatan lalu lintas jakarta menuju tanggerang cukup memakan tenaga dan konsentrasi kami)
Setalah beberapa menit kami melanjutkan perjalanan kami menuju pelabuhan merak. Kami tiba dipelabuhan merak sekitar pukul 01:00 dini hari dan langsung masuk ke kapal feri (lagi beruntung tidak pake antri).
Karena malam hari maka tidak banyak kegiatan yang kami lakukan didalam kapal fery.
Tiba dipelabuhan Bakahueni sikitar pukul 03:00 kami langsung melanjutkan perjalanan, akan tetapi ditengah perjalan kami bertemu dengan saudara kami dari pulsarian pra lampung aka bripda, kami sempatkan mengobrol dengan mereka, dan saran mereka janangan melalui jalur tengah karena ada jembatan yang sedang diperbaiki dan ada oknum yang suka meminta duit secara paksa. Dari informasi tersebut kami sepakat unutk melalu jalur tengah.
(bersambung.....dah malem bobo dulu ya)